Sultan Royal – Shireen Sungkar belum lama ini mengunjungi kampung halaman suaminya, Teuku Wisnu, di Aceh. Perjalanan ini tidak hanya menjadi momen kebersamaan keluarga, tetapi juga menarik perhatian publik karena gaya hijab Shireen Sungkar yang tetap elegan meski berada di suasana santai kampung halaman. Ia membuktikan bahwa tampil syar’i tidak berarti harus meninggalkan sisi modis dan anggun.
Dikenal dengan gaya busana yang sederhana namun elegan, Shireen Sungkar selalu berusaha menjaga penampilannya tetap sesuai dengan nilai-nilai syariat Islam. Dalam berbagai kesempatan, istri dari Teuku Wisnu ini tampil dengan hijab yang tertata rapi, model busana yang longgar, dan pilihan warna yang lembut serta menenangkan. Hal tersebut menjadikannya inspirasi bagi banyak hijaber di Indonesia.
Saat menikmati wisata di Sabang bersama keluarga, Shireen memilih tampilan yang serasi dengan suasana alam. Ia mengenakan hijab pashmina berwarna nude yang dipakai secara simpel dan rapi. Dipadukan dengan maxi dress berwarna putih bermotif floral dan garis halus, penampilannya terlihat sangat manis namun tetap santai. Gaya ini mencerminkan kenyamanan sekaligus keanggunan, sangat cocok untuk aktivitas luar ruangan seperti naik perahu melihat lumba-lumba.
Baca Juga : Kebaya Non Hijab: 5 Model Elegan Penuh Pesona Budaya
Dalam suasana lebih santai, Shireen tetap memperhatikan keselarasan busana. Ia tampil dengan hijab nude yang dikenakan secara natural. Atasannya berupa blouse longgar bermotif bunga-bunga lembut, dipadukan dengan celana palazzo warna pastel. Keseluruhan tampilan ini memperlihatkan gaya yang feminin, kasual, serta tetap menutup aurat. Gaya ini sangat sesuai untuk perempuan yang ingin tetap tampil modis saat liburan atau pulang kampung, tanpa mengorbankan kenyamanan.
Salah satu ciri khas gaya Shireen adalah konsistensinya dalam berbusana syar’i. Dalam beberapa potret, terlihat ia mengenakan hijab hitam sederhana yang dipadukan dengan dress longgar bermotif polkadot berwarna nude. Meskipun terlihat santai, penampilannya tetap terkesan anggun dan sopan. Busana seperti ini cocok dikenakan untuk momen kebersamaan keluarga di luar ruangan.
Dalam gaya lainnya, Shireen memilih tampilan serba hitam yang tetap terlihat modis. Hijab hitam polos dipadukan dengan maxi dress bermotif polkadot putih menghasilkan tampilan yang simpel namun tetap berkelas. Sentuhan akhir berupa sepatu sneakers putih memberikan kesan santai yang cocok untuk aktivitas jalan-jalan bersama keluarga. Gaya seperti ini menunjukkan bahwa busana serba hitam bisa tetap memberikan kesan modis jika dipadukan dengan elemen yang tepat.
Tampilan terakhir yang mencuri perhatian adalah saat Shireen mengenakan hijab pashmina biru navy yang dibalut sederhana. Ia memadukannya dengan tunik satin berwarna biru keabuan serta celana panjang dengan warna senada. Gaya ini terlihat adem dan elegan, cocok untuk momen santai di alam terbuka. Pilihan bahan satin memberikan nuansa mewah tanpa terlihat berlebihan, sementara hijab yang dililit simpel tetap mempertahankan kesan praktis dan rapi.
Seluruh gaya busana Shireen Sungkar selama di Aceh menunjukkan bahwa tampil syar’i tidak menghalangi seseorang untuk tetap tampil modis. Dengan pemilihan warna yang lembut, motif yang sederhana, dan potongan busana yang sopan, ia berhasil menginspirasi banyak perempuan untuk tampil percaya diri dalam balutan busana muslimah. Penampilannya membuktikan bahwa kesederhanaan dan keanggunan bisa berjalan beriringan, bahkan saat berada di suasana santai seperti saat pulang kampung.
Gaya hijab Shireen tidak hanya mencerminkan selera fesyen yang tinggi, tetapi juga menggambarkan kepribadian yang tenang dan berprinsip. Keseimbangan antara kenyamanan, estetika, dan nilai religius menjadi kekuatan utama dalam setiap tampilannya. Melalui gaya ini, Shireen Sungkar terus menginspirasi banyak wanita Indonesia untuk tampil percaya diri, sopan, dan tetap modis di berbagai suasana.