Sultan Royal – Tren hijab untuk Lebaran 2025 diprediksi akan mengusung gaya yang lebih modern dan elegan. Salah satu yang menarik perhatian adalah hijab pasmina meleyot, yang tetap menjadi pilihan utama. Namun, bahan yang digunakan semakin beragam. Jika sebelumnya dominan rayon, kini jenama fesyen muslim lokal KUDUNG menghadirkan pasmina berbahan viscose. Material ini dianggap lebih berkualitas dan memberikan kesan premium.
Menurut Marketing Communication KUDUNG, Dea Najla, pemilihan bahan viscose bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk mereka. Dengan tekstur lebih lembut dan tampilan yang lebih mewah, hijab ini diharapkan bisa memenuhi ekspektasi pelanggan yang menginginkan produk lebih eksklusif. Dea juga menyebutkan bahwa warna hijab tahun ini mengikuti tren earth tone, yang menghadirkan nuansa hangat dan elegan. Koleksi Raya dari KUDUNG, bertajuk “Serene Bliss,” dirancang untuk mencerminkan kehangatan momen berkumpul bersama keluarga saat Idulfitri.
Warna-warna yang mendominasi koleksi ini meliputi beige dan earthy tone, yang melambangkan kedamaian serta kesederhanaan. Selain itu, warna hitam dihadirkan untuk menonjolkan kesan elegan dan kuat, sementara abu-abu mencerminkan modernitas. Ketiga warna ini dipilih agar sesuai dengan identitas koleksi dan selera masyarakat.
Di sisi busana, abaya tetap menjadi pilihan utama untuk Lebaran. Namun, KUDUNG menghadirkan inovasi dengan desain yang berbeda. Jika abaya biasanya berbentuk gaun panjang, koleksi mereka lebih berfokus pada abaya bergaya outer. Konsep ini memberikan fleksibilitas dalam padu padan, sehingga pemakainya bisa tampil lebih variatif dan tetap nyaman.
Koleksi Raya KUDUNG dibagi menjadi dua lini utama, yaitu Kudung Basic dan Kudung Klasik. Kudung Basic dirancang dengan konsep simpel dan minimalis, sementara Kudung Klasik lebih menonjolkan detail yang elegan. Perbedaan ini juga tercermin dalam pemilihan bahan. Kudung Basic menggunakan cotton linen, yang ringan dan breathable, sehingga cocok untuk iklim tropis. Bahan ini juga memungkinkan teknik layering tanpa membuat tampilan terlalu tebal.
Sementara itu, Kudung Klasik menghadirkan detail yang lebih mewah dengan aksen bordir organza serta kombinasi bahan sutra dan semi wool. Desainnya dihiasi motif bunga berbahan renda, yang memberikan kesan klasik dan anggun. Koleksi ini juga menawarkan variasi model seperti abaya longgar, layering ala kimono, serta rok dengan sentuhan vintage. Perpaduan bahan berkualitas dan desain klasik membuat koleksi ini cocok bagi pecinta gaya timeless.
Baca Juga : Kontroversi Iklan Merrachi di Prancis
Secara keseluruhan, koleksi Raya KUDUNG menghadirkan sekitar lima tampilan utama. Namun, setiap item dapat dibeli secara terpisah, dengan total 26 SKU yang tersedia dalam berbagai warna. Dengan konsep ini, pelanggan bisa lebih leluasa dalam memilih dan mengombinasikan busana sesuai preferensi mereka.
Dalam memilih hijab, warna memegang peranan penting karena dikenakan dekat dengan wajah. Personal color analyst, Trivena Natasha, menyebutkan bahwa pemilihan warna hijab sebaiknya disesuaikan dengan undertone kulit, apakah lebih condong ke cool atau warm. Selain itu, analisis warna pribadi juga bisa membantu menemukan warna terbaik yang dapat meningkatkan tampilan.
Trivena menambahkan bahwa ada beberapa aspek lain yang perlu dipertimbangkan, seperti motif dan bahan hijab. Misalnya, mereka yang memiliki warna personal cenderung pastel sebaiknya menghindari motif besar. Sebaliknya, bagi yang cocok dengan warna cerah, motif hijab yang lebih besar dapat menjadi pilihan menarik.
Fashion stylist Astri Gustiningtyas juga menekankan pentingnya menemukan gaya yang tepat agar bisa tampil percaya diri. Ia menyarankan penggunaan kombinasi dua hingga tiga warna dalam satu tampilan agar terlihat harmonis dan tidak berlebihan. Selain itu, pemilihan aksesori juga berpengaruh dalam menciptakan gaya yang menarik. Trivena menyebutkan bahwa orang dengan undertone cool lebih cocok mengenakan perhiasan perak, sementara mereka yang memiliki undertone warm lebih cocok dengan emas.
Koleksi “Serene Bliss” dari KUDUNG tersedia baik secara offline melalui stockist resmi mereka maupun secara online melalui marketplace. Harga yang ditawarkan cukup bervariasi, mulai dari Rp100 ribu hingga Rp800 ribu, tergantung pada jenis hijab dan busana yang dipilih.
Sebagai jenama fesyen muslim lokal, KUDUNG selalu berkomitmen menghadirkan produk yang mengusung desain simpel namun elegan. Koleksi mereka dirancang agar cocok untuk berbagai acara, baik formal maupun kasual. Selain itu, pemilihan bahan yang nyaman, breathable, dan mudah dibentuk menjadi salah satu prioritas utama mereka dalam menciptakan hijab berkualitas tinggi. Dengan tren hijab dan busana Lebaran yang terus berkembang, KUDUNG berupaya untuk tetap relevan dengan menghadirkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Simak Juga : Serikat Guru Gugat Trump soal Pinjaman Mahasiswa