Sultana Royal – Malpraktik adalah istilah yang merujuk pada tindakan atau kelalaian seorang tenaga medis yang tidak sesuai dengan standar profesional. Hal ini menyebabkan kerugian fisik atau psikologis pada pasien. Dalam dunia kesehatan, malpraktik menjadi salah satu isu yang sensitif karena berkaitan dengan kepercayaan antara pasien dan tenaga medis.
Definisi Malpraktik
Malpraktik terjadi ketika seorang dokter, perawat, atau tenaga medis lainnya gagal memberikan pelayanan sesuai dengan standar profesional yang berlaku. Hal ini dapat berupa kesalahan dalam diagnosis, pengobatan, prosedur bedah, atau tindakan medis lainnya.
Menurut hukum, malpraktik medis tidak hanya melibatkan kesalahan yang disengaja tetapi juga kelalaian yang tidak sengaja namun tetap berdampak negatif pada pasien.
“Simak Juga: Stres Dapat Memicu Lonjakan Gula Darah”
Jenis-Jenis Malpraktik
Malpraktik medis dapat terjadi dalam berbagai bentuk, antara lain:
- Kesalahan Diagnosis: Ketidakmampuan dokter mendiagnosis penyakit dengan benar, sehingga pasien menerima perawatan yang salah atau terlambat mendapatkan pengobatan.
- Kesalahan Pengobatan: Memberikan obat yang salah, dosis yang keliru, atau pengobatan yang tidak sesuai dengan kondisi pasien.
- Kesalahan Prosedur Bedah: Melakukan operasi di bagian tubuh yang salah, meninggalkan alat bedah di dalam tubuh, atau kerusakan organ selama operasi.
- Kurangnya Informed Consent: Tidak memberikan informasi yang cukup kepada pasien tentang risiko, manfaat, atau alternatif pengobatan sebelum melakukan tindakan medis.
Faktor Penyebab
- Kelelahan Tenaga Medis: Dokter atau perawat yang bekerja dalam waktu lama tanpa istirahat dapat membuat keputusan yang keliru.
- Kurangnya Pelatihan atau Kompetensi: Tenaga medis yang tidak terlatih dengan baik atau kurang berpengalaman.
- Sistem Pelayanan yang Tidak Efisien: Kesalahan administratif, seperti salah mencatat informasi pasien atau obat yang diberikan.
Dampak yang Ditimbulkan
- Kerugian fisik, seperti kecacatan atau kondisi kesehatan yang memburuk.
- Trauma psikologis bagi pasien dan keluarga.
- Kehilangan kepercayaan terhadap layanan kesehatan.
Cara Menghadapi Malpraktik
Jika Anda atau keluarga mengalami dugaan malpraktik, berikut langkah-langkah yang dapat diambil:
- Dokumentasikan Bukti: Simpan semua dokumen medis, termasuk rekam medis, resep obat, dan hasil diagnosis.
- Konsultasi dengan Ahli Hukum: Cari pengacara yang berpengalaman dalam kasus malpraktik untuk mendapatkan saran hukum.
- Laporkan ke Otoritas Kesehatan: Ajukan pengaduan ke lembaga kesehatan atau organisasi medis terkait.
- Minta Pendapat Kedua: Konsultasikan kondisi medis Anda ke dokter lain untuk mengevaluasi kembali tindakan yang telah dilakukan.
“Baca Juga: Alasan Payudara Terasa Nyeri Saat Menstruasi”