Sultan Royal – Khadija Omar, wanita pertama yang mengenakan hijab di ajang Miss Universe, mengumumkan keputusannya untuk melepas penutup aurat. Kabar ini disampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @khadija.omarr, pada Kamis, 27 Maret 2025.
Dalam unggahan tersebut, Khadija Omar berbagi refleksi tentang perjalanan hidupnya, termasuk tantangan yang telah ia hadapi. Pengumuman ini bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-24. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya dalam karier dan perjalanannya di dunia kontes kecantikan.
Khadija menyatakan bahwa menjadi Miss Universe Somalia merupakan suatu kehormatan besar. Ia merasa bangga bisa mewakili perempuan Somalia dalam ajang kecantikan internasional. Keputusan untuk melepas hijab, menurutnya, telah dipertimbangkan dengan matang. Meski demikian, ia tidak mengungkapkan alasan spesifik di balik keputusannya.
Dalam pesannya, Khadija menegaskan bahwa perjalanan setiap individu bersifat pribadi. Ia menyampaikan dukungan kepada para gadis berhijab dan menyatakan bahwa setiap orang memiliki hak untuk menentukan pilihannya sendiri. Dalam unggahan tersebut, ia terlihat mengenakan busana pengantin tradisional Somalia berwarna merah muda, rancangan desainer @erewor_by_priye, serta riasan dari @pytartistry.
Keputusan ini menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat. Beberapa warganet memberikan dukungan, tetapi tidak sedikit pula yang menyayangkan keputusannya. Sebagian orang menganggap Khadija sebagai inspirasi bagi perempuan Muslim yang ingin berkarier di dunia kecantikan tanpa harus melepas hijab
Nama Khadija mulai dikenal luas setelah ia dinobatkan sebagai Miss Universe Somalia 2024. Ia menjadi wanita berhijab pertama yang mewakili negaranya dalam ajang Miss Universe. Keikutsertaannya dalam kontes ini mendapat perhatian besar karena ia dianggap sebagai simbol keberanian dan perubahan.
Perjalanan Khadija menuju panggung internasional tidaklah mudah. Ia lahir di kamp pengungsi Hagadera, Kenya, dan kemudian pindah ke Kanada pada tahun 2010. Berkat kegigihannya, ia berhasil menembus industri kecantikan dan menjadi panutan bagi banyak perempuan muda Muslim.
Sebelum berkompetisi di Miss Universe, Khadija juga pernah mengikuti Miss World 2021 dan berhasil mencapai posisi 13 besar. Selain itu, ia meraih juara kedua dalam ajang Miss Universe Kanada. Ia juga mendapat gelar Miss Photogenic, menjadikannya salah satu kontestan termuda yang meraih penghargaan tersebut.
Baca Juga : Olla Ramlan: Inspirasi Gaya Hijab untuk Tampil Modis
Selain sebagai model dan influencer kecantikan, Khadija juga memiliki keahlian dalam tata rias, fotografi, dan penyuntingan foto. Ia menggunakan keterampilannya untuk berbagi kisah inspiratif melalui media visual. Bakat dan usahanya yang luar biasa membuatnya dihormati di dunia kecantikan dan hiburan.
Khadija dikenal sebagai sosok yang berani menantang standar kecantikan konvensional. Ia memahami pentingnya representasi dalam industri mode dan media. Keinginannya untuk meningkatkan kesadaran akan keberagaman mendorongnya untuk terus berkontribusi di berbagai bidang.
Selain berkarier di dunia kecantikan, Khadija juga aktif dalam isu sosial. Ia menyuarakan kepeduliannya terhadap perubahan iklim yang berdampak pada Somalia. Ia memahami kondisi sulit yang dihadapi negaranya, seperti kekeringan, kekurangan air, dan banjir yang menyebabkan jutaan orang mengungsi.
Khadija juga berjuang untuk meningkatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan bagi komunitas yang kurang beruntung. Sebagai pengungsi yang tumbuh tanpa banyak representasi di media, ia terinspirasi oleh model Somalia Halima Aden. Hal ini mendorongnya untuk menjadi perwakilan bagi gadis-gadis Muslim kulit hitam di industri hiburan dan mode.
Di luar dunia kecantikan, Khadija bekerja sebagai spesialis media sosial dengan fokus pada pengembangan komunitas dan branding. Setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas York, ia terus mengembangkan keahliannya dalam industri kecantikan dan mode.
Meskipun keputusannya untuk melepas hijab menuai kontroversi, Khadija tetap menegaskan bahwa setiap perempuan berhak menentukan pilihannya sendiri. Ia berharap dapat terus menginspirasi banyak orang melalui karyanya di berbagai bidang.
Simak Juga : Belanja Konsumen AS di Tengah Tekanan Inflasi dan Tarif