Sultan Royal – Kerudung pashmina kini menjadi salah satu pilihan favorit para muslimah yang ingin tampil modis tanpa meninggalkan prinsip syar’i. Bentuknya yang panjang dan lentur memungkinkan berbagai kreasi gaya hijab yang dapat disesuaikan dengan suasana dan busana. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara memakai kerudung pashmina serta tips praktis agar tampilan Anda tetap anggun dan nyaman sepanjang hari.
Kerudung pashmina adalah jenis hijab berbentuk persegi panjang yang umumnya memiliki ukuran sekitar 70 x 180 cm. Berbeda dengan kerudung instan atau segi empat, pashmina menawarkan lebih banyak fleksibilitas dalam membentuk gaya hijab. Awalnya, kata “pashmina” berasal dari bahasa Persia yang berarti “wol”, karena bahan dasarnya berasal dari bulu kambing Kashmir. Kini, kerudung pashmina hadir dalam beragam bahan yang lebih ringan dan nyaman digunakan sehari-hari.
Keunggulan utama dari kerudung pashmina terletak pada kemampuannya untuk dikreasikan dalam berbagai model. Pashmina juga dikenal karena kenyamanannya, terutama jika terbuat dari bahan lembut seperti katun atau voal. Tidak hanya cocok untuk kegiatan sehari-hari, pashmina juga dapat dikenakan dalam acara resmi seperti pernikahan atau pertemuan penting. Karena itu, banyak muslimah yang menjadikan pashmina sebagai pilihan utama dalam berbusana.
Baca Juga : Kebaya Hijab Modern: Tampil Anggun, Sopan, dan Tetap Modis
Menggunakan kerudung pashmina juga memberikan beberapa manfaat. Ukurannya yang panjang memungkinkan penutupan aurat yang lebih maksimal. Anda bisa menyesuaikan bentuk dan lilitan pashmina sesuai kebutuhan serta selera gaya. Karena bahannya ringan, hijab ini tetap nyaman meski digunakan dalam waktu lama. Pashmina juga dapat menjadi pelengkap gaya busana, memberikan kesan modis namun tetap menjaga kesopanan. Beberapa orang bahkan menggunakan pashmina sebagai aksesoris tambahan seperti syal atau selendang.
Pashmina tersedia dalam berbagai bahan, dan masing-masing bahan memiliki kelebihan tersendiri. Bahan katun cocok untuk penggunaan sehari-hari karena nyaman dan menyerap keringat. Pashmina sifon memiliki kesan jatuh dan ringan, cocok untuk acara formal. Bahan voal mudah dibentuk dan tidak mudah kusut, sehingga banyak digemari. Jika menginginkan tampilan mewah, pashmina silk bisa menjadi pilihan. Sementara itu, bahan jersey menawarkan elastisitas dan kenyamanan ekstra. Ada juga pashmina crinkle yang tidak memerlukan penyetrikaan, serta bahan denim yang lebih tebal dan kasual.
Sebelum mulai mengenakan pashmina, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Pertama, gunakan ciput atau inner hijab untuk merapikan rambut dan menjaga kerudung tetap di tempat. Siapkan juga peniti atau jarum pentul untuk mengencangkan hijab di beberapa bagian. Pilih pashmina dengan warna yang sesuai dengan pakaian agar tampilan terlihat harmonis. Bahan-bahan seperti katun atau voal sebaiknya disetrika terlebih dahulu agar tampak lebih rapi, kecuali untuk bahan crinkle yang memang memiliki tekstur berkerut alami. Cermin akan membantu Anda merapikan gaya hijab dengan lebih presisi. Jika ingin tampilan lebih elegan, tambahkan aksesoris seperti bros atau hiasan kepala lainnya.
Berikut ini adalah cara dasar memakai kerudung pashmina. Pertama, kenakan ciput terlebih dahulu untuk menjaga rambut tetap rapi. Letakkan pashmina di atas kepala dengan kedua sisi sama panjang. Sematkan peniti di bawah dagu agar hijab tidak bergeser. Ambil salah satu sisi pashmina dan tarik ke belakang kepala, kemudian lilitkan ke sisi lainnya. Rapikan bagian depan agar menutup dada secara sempurna. Jika diperlukan, sematkan jarum pentul untuk menjaga bentuk agar tetap rapi.
Gaya dasar ini dapat dimodifikasi sesuai selera dan kebutuhan acara. Yang paling penting adalah memastikan kerudung menutupi bagian-bagian yang wajib seperti rambut, leher, dan dada. Dengan memilih bahan yang tepat serta persiapan yang baik, kerudung pashmina bisa menjadi pilihan hijab yang fungsional sekaligus menambah kepercayaan diri dalam setiap penampilan.
Simak Juga : Partai Republik Terjepit di Isu Energi dan Pajak